28 April 2009

Luruskan Niat...

“Sesungguhnya diterimanya amal dan perbuatan itu tergantung pada niatnya. Dna sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Barangsiapa berhijrah karena Allah dan RasulNya, maka hijrahnya akan diterima sebagai hijrah karena Allah dan RasulNya. Barangsiapa berhijrah karena dunia yang ia cari atau wanita yang hendak dinikahinya, maka ia akan mendapatkan apa yang ia tuju (HR Bukhari Muslim)
Sebuah keniscayaan, kalau niat itu adalah induk dari diterimanya sebuah amal. Dia adalah penentu, apakah amal seseorang itu akan diterima atau tidak. Apakah tujuannya baik atau buruk, berbalas surga ataukah neraka. Karena, niat merupakan pengarah amal kita, dialah yang menentukan bentuknya sebuah amal, bobot sebuah amal, dan jenis sebuah amal. Niat adalah ruh amal, inti dan sendinya. Dan amal itu sendiri mengikuti niatnya. Amal akan benar jika niatnya benar, dan amal akan rusak jika niatnya rusak. Oleh karena itu wahai saudariku, sering-seringlah meluruskan niat kita. kalaulah bengkok diawal, bisa kita benahi di tengah, atau di akhir. Yang pasti, kita harus senantiasa meluruskannya.
Pastikan, apapun yang antum lakukan berdasarkan niat yang sudah terpatri di hati ini, bukan karena ikut-ikutan teman, ataupun bukan juga karena merasa tidak enak dengan orang lain. Tapi harus berdasarkan niat. Ketika kita akan melaksanakan sesuatu yang sederhana misalkan, tetapi ketika kita meniatkan itu adalah untuk ibadah, Insya Allah itu akan menjadi suatu nilai lebih, yang tentunya hanya Allah yang akan membalasnya.
Pastikan juga, niatkan diri kita dengan hal-hal yang baik. Jangan sekali-kali meniatkan diri kita untuk berbuat jahat yang merugikan diri dan orang lain. Kenapa? Selain kita dapat pahala dari Allah, itu pun akan memupuk rasa husnudzhon kita terhadap saudara, rasa kasih kita terhadap Allah dan sesama manusia, dan rasa tenang yang berefek dalam diri ini. Kita akan diberi pahala ketika kita meniatkan diawal untuk melakukan hal yang baik, dan ketika kita melaksanakannya, Allah akan melipat gandakan hal itu. Tetapi, ketika kita mempunyai niat untuk berbuat jahat, Allah belum mencatat dosa dari niat jahatnya tersebut. Para malaikatpun bahkan berdoa memohon kepada Allah agar kita menggugurkan niat jelek kita itu. Subhanallah, Allah memang begitu sayang dengan kita.
Yakinkan diri kita berniat baik, dan semua itu hanya mengharap ridhoNya, bukan yang lain. OK? Sip.. semangat ya, luruskan niat...

1 komentar:

Unknown mengatakan...

asslamkm mb uni, ni jihad . . .

blog-nya cukup bagus, saya juga punya lhoo . . .

alloh-only.blogspot.com

ada tutorial untuk membuat fitur "Read More" lhoo . . . biar blognya gak penuh dengan artikel panjang-panjang . . .